Pernyataan Obama mampu membalik arah Wall Street



NEW YORK. Bursa AS berbalik arah dari posisi pembukaan. Pada penutupan pasar pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melesat 0,8% menjadi 1.409,93. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks ini sempat terjungkal sebesar 1%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% menjadi 12.985,11. Sekitar 6,1 miliar saham berpindah tangan. Angka ini sejalan dengan volume rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan Wall Street. Salah satunya adalah saham Costco Wholesale Corp yang melaju 6,3% setelah perusahaan berencana membagikan dividen spesial. Lalu, ada saham JC Penney Co yang reli 4,6% setelah sektor konsumen mencatatkan kenaikan terbesar dalam indeks S&P. Kenaikan juga terjadi pada saham Knight Capital Group Inc yang melompat 15% setelah menerima penawaran akuisisi dari Getco LLC dan Virtu Financial LLC. Selain itu, ada pula saham Cliffs Naturals Resources Inc yang turun 1,3% seiring penurunan harga komoditas. Aksi beli yang mendorong lajunya bursa AS terjadi setelah pernyataan Juru Bicara Gedung Putih John Boehner dan presiden Barack Obama yang memicu optimisme bahwa akan tercapai kesepakatan dalam pembicaraan anggaran dengan parlemen. "Obama yakin akan dilakukan sesuatu pada akhir tahun nanti. Hal ini merupakan sesuatu yang dicemaskan oleh pasar. Sehingga, jika mereka bisa menyelesaikannya, hal ini menimbulkan kelegaan. Pasar tidak menyukai ketidakpastian," papar Thomas Garcia, head of equity trading Thomburg Investment Management Inc di Santa Fe.Sekadar informasi, Boehner optimistis para penentu kebijakan akan mencapai kata sepakat dalam pembahasan anggaran sehingga dapat menangkal krisis secepatnya. Namun, dia tetap menentang kenaikan pajak bagi orang kata dan Demokrat harus serius dalam pemangkasan anggaran. Di tempat terpisah, Obama di Gedung Putih bilang, "Saya berharap hal ini dapat selesai sebelum Natal." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie