KONTAN.CO.ID - LONDON. Raja Charles III merilis sebuah pernyataan - yang pertama sebagai Raja - setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.

"Kematian ibu saya tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," tulis Raja Charles dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Istana Buckingham di Twitter seperti yang dilansir Insider.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," lanjutnya. "Saya tahu kematiannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia."

Raja Charles III menambahkan bahwa selama masa berkabung, "Saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu sangat dihormati."

Raja Charles, 72 tahun, sebelumnya dikenal sebagai Pangeran Wales dan merupakan pria tertua yang menjadi raja dalam sejarah Inggris.

Dia menjadi Raja saat Ratu meninggal, meskipun dia akan secara resmi dinyatakan sebagai Raja setelah pertemuan "Dewan Aksesi" dan akan menjalani penobatan kira-kira setahun setelah kematian ibunya.

Baca Juga: Joe Biden dan 5 Mantan Presiden AS Berduka Atas Wafatnya Ratu Elizabeth

Ratu meninggal pada usia 96 tahun setelah adanya laporan bahwa dia berada di bawah pengawasan medis pada Kamis (8/9/2022).

Raja Charles, serta anak-anak dan cucu-cucunya yang lain, bergegas ke kediamannya di Balmoral setelah mendengar berita itu.

Kematiannya diumumkan dalam sebuah pernyataan, yang diberikan kepada Insider, pada hari Kamis, di mana istana mengatakan bahwa Ratu meninggal dengan damai di Balmoral.

Melansir BBC, Ratu Elizabeth lahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, di Mayfair, London, pada 21 April 1926. Sang ratu menikah dengan Pangeran Philip 20 November 1947.  

Baca Juga: Ratu Elizabeth Tutup Usia, Ini Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris

Suami sang ratu sudah terlebih dulu meninggal dunia pada tahun lalu. Kematian Pangeran Philip memang menorehkan duka yang mendalam sekaligus mengakhiri perjalanan cinta indah yang dijalin dengan Ratu Elizabeth II selama 73 tahun. 

Keduanya dikaruniai anak. Putra pertama mereka, Charles, lahir pada tahun 1948. Lalu diikuti oleh Putri Anne, pada tahun 1950. Kemudian Pangeran Andrew, pada tahun 1960, dan Pangeran Edward, pada tahun 1964. 

Dari anaknya, Ratu bersama suaminya mendapatkan delapan cucu dan 12 cicit.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie