KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar Amerika Serikat (AS) kembali bangkit. Testimoni Gubenur baru Federal Reserve, Jerome Powell menjadi sentimen positif yang mengunggulkan the greenback di hadapan sejumah mata uang utama dunia. Dollar AS mendapat sokongan dari kepastian The Fed akan rencana kenaikan suku bunga acuan secara bertahap. "Federal Open Market Comittee (FOMC) akan terus menjaga keseimbangan antara menghindari ekonomi yang terlalu tinggi dan membawa inflasi menjadi 2% secara berkelanjutan," kata Powell seperti dikutip dari Reuters. Testimoni perdana Powell seolah menepis kekhawatiran bahwa reformasi pajak Presiden AS Donald Trump dan rencana anggaran belanja yang berpotensi memicu defisit, bisa mengubah secara dramatis kebijakan Fed. Powell lebih menyoroti perihal keberlanjutan kebijakan bank sentral dari era kepimpinan Janet Yellen dan menjaga keseimbangan agar tidak terjadi inflasi yang berlebihan.
Pernyataan Powell menyulut penguatan dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar Amerika Serikat (AS) kembali bangkit. Testimoni Gubenur baru Federal Reserve, Jerome Powell menjadi sentimen positif yang mengunggulkan the greenback di hadapan sejumah mata uang utama dunia. Dollar AS mendapat sokongan dari kepastian The Fed akan rencana kenaikan suku bunga acuan secara bertahap. "Federal Open Market Comittee (FOMC) akan terus menjaga keseimbangan antara menghindari ekonomi yang terlalu tinggi dan membawa inflasi menjadi 2% secara berkelanjutan," kata Powell seperti dikutip dari Reuters. Testimoni perdana Powell seolah menepis kekhawatiran bahwa reformasi pajak Presiden AS Donald Trump dan rencana anggaran belanja yang berpotensi memicu defisit, bisa mengubah secara dramatis kebijakan Fed. Powell lebih menyoroti perihal keberlanjutan kebijakan bank sentral dari era kepimpinan Janet Yellen dan menjaga keseimbangan agar tidak terjadi inflasi yang berlebihan.