KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengentikan pembicaraan terkait stimulus baru hingga pemilihan presiden kelar masih membebani harga minyak mentah pada perdagangan hari ini. Tekanan bagi harga emas hitam ini bertambah karena laporan industri minyak AS yang mengisyaratkan stok minyak mentah naik untuk pertama kalinya dalam empat pekan terakhir. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/10) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2020 melemah 1,7% ke US$ 41,91 per barel. Padahal di sesi sebelumnya, Brent melesat 3,3%.
Pernyataan Trump bikin harga minyak WTI kembali ke bawah US$ 40 per barel
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengentikan pembicaraan terkait stimulus baru hingga pemilihan presiden kelar masih membebani harga minyak mentah pada perdagangan hari ini. Tekanan bagi harga emas hitam ini bertambah karena laporan industri minyak AS yang mengisyaratkan stok minyak mentah naik untuk pertama kalinya dalam empat pekan terakhir. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/10) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2020 melemah 1,7% ke US$ 41,91 per barel. Padahal di sesi sebelumnya, Brent melesat 3,3%.