Perolehan kontrak Delta Dunia Makmur capai 86% dari target 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus mengejar perolehan kontrak jasa pertambangan. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) kembali memperoleh kontrak dari PT Insani Baraperkasa yang merupakan anak usaha PT Resource Alam Indonesia Tbk (RAIN).

Nilai kontraknya mencapai US$ 340 juta atau setara Rp 4,5 triliun. Tenor kontraknya selama delapan tahun hingga 2025. "Itu dengan potensi perpanjangan kontrak," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto, Rabu (4/4).

Dalam kontrak tersebut, BUMA ditargetkan akan memproduksi 130 bank cubic meters (bcm) materi pengupasan tanah (overburden removal) dan 20 juta ton batubara.


Dengan perolehan kontrak baru itu, maka sejak awal tahun ini, DOID telah mengakumulasi kontrak sekitar US$ 1 miliar. Dus, total kontrak dihadapi atau order book DOID saat ini sekitar US$ 6 miliar, setara 86% dari target tahun ini sebesar US$ 7 miliar.

"BUMA saat ini masih dalam negosiasi baik dengan pelanggan lama atau calon pelanggan baru membahas tambahan kontrak," kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini