KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus mengejar perolehan kontrak jasa pertambangan. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) kembali memperoleh kontrak dari PT Insani Baraperkasa yang merupakan anak usaha PT Resource Alam Indonesia Tbk (RAIN). Nilai kontraknya mencapai US$ 340 juta atau setara Rp 4,5 triliun. Tenor kontraknya selama delapan tahun hingga 2025. "Itu dengan potensi perpanjangan kontrak," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto, Rabu (4/4). Dalam kontrak tersebut, BUMA ditargetkan akan memproduksi 130 bank cubic meters (bcm) materi pengupasan tanah (overburden removal) dan 20 juta ton batubara.
Perolehan kontrak Delta Dunia Makmur capai 86% dari target 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) terus mengejar perolehan kontrak jasa pertambangan. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) kembali memperoleh kontrak dari PT Insani Baraperkasa yang merupakan anak usaha PT Resource Alam Indonesia Tbk (RAIN). Nilai kontraknya mencapai US$ 340 juta atau setara Rp 4,5 triliun. Tenor kontraknya selama delapan tahun hingga 2025. "Itu dengan potensi perpanjangan kontrak," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto, Rabu (4/4). Dalam kontrak tersebut, BUMA ditargetkan akan memproduksi 130 bank cubic meters (bcm) materi pengupasan tanah (overburden removal) dan 20 juta ton batubara.