Perolehan kontrak Rp 7,1 triliun, Wika Beton sukses melebihi target 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wika Beton Tbk (WTON) hingga akhir tahun lalu berhasil mencatatkan perolehan kontrak sebesar Rp 7,1 triliun. Capaian tersebut lebih tinggi dari nilai yang ditargetkan oleh manajemen Wika Beton pada tahun 2017 senilai Rp 6,3 triliun. Yushadi, Investor Relation WTON mengatakan, pada bulan Desember 2017 lalu, anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk ini memperoleh kontrak baru di Makassar.

"Kami mendapat kontrak perpanjangan tol yang dimiliki oleh PT Marga Itama Nusantara," ujar Yushadi saat dihubungi KONTAN.co.id, Selasa (16/1). Adapun, proyek jalan tol elevated tersebut memiliki ruas sepanjang 4,3 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,6 triliun. Dalam konstruksi jalan tol tersebut, lanjut Yushadi, Wika Beton memosisikan diri sebagai main contractor. Hal tersebut dilakukan lantaran ada perubahan yang mendasar daam penentuan isi perusahaan sejak tahun 2017, di mana Wika Beton mengambil alih sebagai one stop solution.

"Jadi tidak hanya untuk pre cast, tetapi juga desain, produksi, sampai instalasi," imbuhnya. Konstruksi jalan tol tersebut akan mulai dibangun pada Maret 2018 mendatang dan prosesnya diprediksi bakal berlangsung dalam waktu 2 tahun. Namun begitu, ground breaking pembangunan sejatinya sudah dilakukan pada November tahun lalu, sebelum Wika Beton ditunjuk secara resmi sebagai pemenang. Sekadar mengingatkan, sepanjang tahun 2017 lalu, total perolehan kontrak yang dimiliki Wika Beton mencapai Rp 11,1 triliun. Yushadi menjelaskan, dari total tersebut, sebanyak Rp 4 triliun merupakan kontrak carry over, sementara sisanya merupakan kontrak baru yang didapat pada tahun 2017. Sebelumnya, perusahaan juga membidik pendapatan hingga Rp 5,1 triliun pada tahun 2017. Meski data laporan keuangan belum keluar, Yushadi menyebut bahwa perusahaan optimistis target tersebut bakal tercapai.


"Manajemen optimistis target tersebut tercapai, tetapi kita belum bisa sampaikan dulu kepada publik," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina