JAKARTA. PT BNI Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 832 miliar pada kuartal ketiga 2008. Angka ini turun sekitar 47% dibanding posisi yang sama tahun lalu.Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, penurunan laba bersih ini terjadi karena BNI menyisihkan sebagian keuntungannya untuk beban pencadangan. "Dengan kondisi ekonomi yang kurang kondusif, kebijakan yang akan ditempuh BNI adalah peningkatan risiko pencadangan sampai 105%," tuturnya saat paparan kinerja BNI di Jakarta hari ini (30/10).Sampai kuartal ketiga 2008, beban penyisihan penghapusan aktiva BNI sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Rasio pencadangan telah melampaui 100% yaitu 104,2%. Pencadangan tersebut berdampak positif pada tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) net dari 4,7% pada kuartal ketiga 2007 menjadi 1,06% per kuartal ketiga 2008.
Perolehan Laba Bersih BNI Turun 47% dari Tahun Lalu
JAKARTA. PT BNI Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 832 miliar pada kuartal ketiga 2008. Angka ini turun sekitar 47% dibanding posisi yang sama tahun lalu.Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, penurunan laba bersih ini terjadi karena BNI menyisihkan sebagian keuntungannya untuk beban pencadangan. "Dengan kondisi ekonomi yang kurang kondusif, kebijakan yang akan ditempuh BNI adalah peningkatan risiko pencadangan sampai 105%," tuturnya saat paparan kinerja BNI di Jakarta hari ini (30/10).Sampai kuartal ketiga 2008, beban penyisihan penghapusan aktiva BNI sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Rasio pencadangan telah melampaui 100% yaitu 104,2%. Pencadangan tersebut berdampak positif pada tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) net dari 4,7% pada kuartal ketiga 2007 menjadi 1,06% per kuartal ketiga 2008.