JAKARTA. Melambatnya penyaluran kredit perbankan rupanya berdampak pada perolehan premi PT Asuransi Bangun Askrida. Dari pendapatan premi tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 1,8 triliun, sampai dengan Mei kemarin Askrida baru bisa mendapatkan premi Rp 700 miliar. “Maklum, sekitar 60% aktivitas usaha Askrida mengandalkan asuransi kredit. Ini memang bisnis inti kami,” tutur Ai Sobaryadi, Direktur Utama Askrida, Selasa (2/7).
Perolehan premi Askrida terhambat kredit perbankan
JAKARTA. Melambatnya penyaluran kredit perbankan rupanya berdampak pada perolehan premi PT Asuransi Bangun Askrida. Dari pendapatan premi tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 1,8 triliun, sampai dengan Mei kemarin Askrida baru bisa mendapatkan premi Rp 700 miliar. “Maklum, sekitar 60% aktivitas usaha Askrida mengandalkan asuransi kredit. Ini memang bisnis inti kami,” tutur Ai Sobaryadi, Direktur Utama Askrida, Selasa (2/7).