JAKARTA. Industri asuransi berjalan dengan kecepatan terbatas pada tahun lalu. Tahun ini, pelaku asuransi lebih optimistis menggapai target premi. Hendrisman Rahim, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melihat kesadaran masyarakat untuk membeli unitlink pada saat kondisi pasar saham sedang turun mulai meningkat. Dengan demikian, meski pertumbuhan industri turun namun perolehan premi Jiwasraya tetap tumbuh melampaui industri. "Premi Jiwasraya hingga Desember 2015 belum ada angkanya. Tapi yang jelas di atas Rp 10 triliun," kata Hendrisman kepada KONTAN. Perolehan premi tersebut tumbuh 39% dibanding tahun 2014. Hal ini ditopang oleh group insurance. Tahun ini Jiwasraya berharap dapat mengempit premi sebesar Rp 13 triliun. Angka ini setara dengan pertumbuhan 30%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perolehan premi Jiwasraya di atas Rp 10 triliun
JAKARTA. Industri asuransi berjalan dengan kecepatan terbatas pada tahun lalu. Tahun ini, pelaku asuransi lebih optimistis menggapai target premi. Hendrisman Rahim, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melihat kesadaran masyarakat untuk membeli unitlink pada saat kondisi pasar saham sedang turun mulai meningkat. Dengan demikian, meski pertumbuhan industri turun namun perolehan premi Jiwasraya tetap tumbuh melampaui industri. "Premi Jiwasraya hingga Desember 2015 belum ada angkanya. Tapi yang jelas di atas Rp 10 triliun," kata Hendrisman kepada KONTAN. Perolehan premi tersebut tumbuh 39% dibanding tahun 2014. Hal ini ditopang oleh group insurance. Tahun ini Jiwasraya berharap dapat mengempit premi sebesar Rp 13 triliun. Angka ini setara dengan pertumbuhan 30%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News