Perombakan Ditjen Pajak momentum berbenah



JAKARTA. Perombakan sejumlah jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bisa dibilang mengejutkan. Karena pergantian di hampir seluruh jabatan penting dilakukan pada waktu bersamaan.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai, langkah ini sebagai momentum otoritas pajak untuk berbenah. Terutama, dalam rangka menyatukan kembali visi-misi institusi dalam mencapai target penerimaan pajak, dan menyukseskan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

Bisa jadi, komposisi pejabat selama ini dianggap belum dianggap bukan yang terbaik untuk mencapai tujuan itu. "Ini rangkaian untuk penyegaran dan konsolidasi Ditjen Pajak membangun the winning team," kata Yustinus, Jumat (20/5) di Jakarta.


Konsolidasi merupakan hal yang penting agar sebuah organisasi bisa tetap bekerja. Terutama, untuk posisi yang strategis diharapkan bisa bekerjasama dengan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan.

Ada 24 posisi yang dirombak oleh Menteri Keuangan (Menkeu). Perombakan tidak hanya pejabat di Kantor Pusat saja, melainkan juga untuk posisi Kepala Kantor Wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia