KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) bersiap merombak susunan direksi. Perusahaan mengusulkan Benjie Yap menggantikan posisi Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur UNVR. Rekomendasi tersebut bakal disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2023.
Saat ini, Benjie Yap merupakan Chairman Unilever Philippines Inc, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Unilever.
Baca Juga: Bos Unilever Indonesia (UNVR) Berganti, Cermati Rekomendasi Sahamnya UNVR juga akan menyeleksi kandidat yang akan menggantikan posisi tiga direktur lain. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menilai, perubahan direksi ini diharapkan bisa membuat bisnis UNVR lebih baik. "Sehingga akan ada perbaikan dari sisi kinerja keuangannya," ujar Azis kepada KONTAN, Selasa (5/12). Azis menyatakan, saat ini tantangan terbesar UNVR adalah ketatnya tingkat persaingan di industri
fast moving consumer goods (FMCG).
Kinerja UNVR cenderung menurun, baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Azis mengatakan, pada kuartal akhir ini, masih ada peluang bagi UNVR untuk mencatatkan kinerja positif.
Baca Juga: Mengenal Sosok Benjie Yap, Calon Bos Baru Unilever Indonesia (UNVR) Apalagi dengan adanya momentum natal dan tahun baru, serta pemilu. Azis merekomendasi trading buy saham UNVR dengan target Rp 3.800–Rp 3.840 dan support Rp 3.500–Rp 3.550. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli