Perpadi mengaku belum terima pengering gabah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Beras dan Padi (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengaku belum terima laporan pembagian bantuan pengering gabah.

"Sampai sekarang belum ada laporan anggota Perpadi mendapat bantuan pengering," ujar Sutarto kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12).

Sutarto bilang mendekati panen raya saat musim hujan, mesin pengering sangat diperlukan. Hal tersebut guna mengurangi kadar air sehingga kualitas padi menjadi baik dan dapat disimpan lebih lama.


Tidak hanya saat musim hujan, saat musim kemarau pun mesin pengering dapat digunakan agar lebih efisien. Namun, pada musim kemarau, pengeringan masih dapat menggunakan lantai jemur bila tidak ada mesin pengering.

Sutarto bilang setiap penggilingan seharusnya memiliki pengering. Melihat perkiraan panen 8 juta ton gabah, Sutarto bilang jumlah pengering yang disediakan pemerintah sebanyak 404 unit masih belum cukup.

"Perlu dilihat berapa kapasitas mesinnya tetapi jumlah tersebut masih sedikit," terang Sutarto.

Perkiraan panen sebesar 8 juta ton gabah akan berlangsung selama tiga bulan. Angka tersebut memperlihatkan tiap harinya perlu diproses sekitar 88.000 ton per hari.

Sutarto bilang bila kapasitas pengering yang disediakan pemerintah sebesar 10 ton per hari maka diperlukan sekitar 8.000 mesin pengering. Oleh karena itu Sutarto merasa mesin pengering yang disiapkan pemerintah masih belum mencukupi kebutuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto