Perpadi: Penurunan harga gabah disebabkan beberapa faktor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) menilai harga gabah yang saat ini turun disebabkan beberapa faktor.

Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso bilang, turunnya harga gabah saat ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor. Pertama, kualitas gabah yang menurun sehingga saat menjadi beras kurang bagus. Penurunan kualitas ini bisa jadi karena bibit yang kurang baik atau karena faktor cuaca.

Kedua, faktor produksi yang berlebih di beberapa daerah seperti D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sehingga harga menjadi turun. Ketiga, masa panen yang bersamaan dengan musim hujan membuat gabah mesti dikeringkan sebelum diolah.


Padahal, salah satu kendala saat ini adalah belum banyak tersedianya mesin pengering. "Di Yogyakarta bahkan harganya ada yang sampai Rp 3.400, Rp 3.500," kata Sutarto. Melihat hal itu, dia meminta Bulog meningkatkan serapan gabah agar harga gabah kembali normal.

Sementara itu, Direktur Utama Food Station Arif Prasetyo Adi mengatakan, stok beras di pasar induk beras Cipinang (PIBC) saat ini diatas 35.000 ton. "Dari total itu sekitar 80 % jenis premium dan medium 20%," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .