KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Sukidi mengatakan pasokan beras di pasar semakin berkurang, dan diprediksi akan berlangsung ke depan. Sekalipun panen raya berlangsung, stok yang didapat tak mencukupi. “Indikator kurang itu karena pasokan di Cipinang kan. Untuk menambah itu dilakukan dengan operasi pasar. Tapi kalau hanya mengandalkan operasi pasar saja tetap tak berdampak. Satu sisi, stok yang ada di Bulog kan jauh dari ikhtiar, itu yang harus dibenahi semuanya,” kata Nellys dalam keterangannya Selasa (6/2). Salah satu indikatornya saat ini bisa dilihat dari pasokan beras di Cipinang, Jakarta. Posisi stok Minggu (4/2), berada pada angka 22.707 ton perhari. Padahal, dalam kondisi normal rata-rata stok beras berkisar pada 25.000-30.000 ton per hari.
Perpadi pesimistis stok beras tercukupi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) DKI Jakarta Nellys Sukidi mengatakan pasokan beras di pasar semakin berkurang, dan diprediksi akan berlangsung ke depan. Sekalipun panen raya berlangsung, stok yang didapat tak mencukupi. “Indikator kurang itu karena pasokan di Cipinang kan. Untuk menambah itu dilakukan dengan operasi pasar. Tapi kalau hanya mengandalkan operasi pasar saja tetap tak berdampak. Satu sisi, stok yang ada di Bulog kan jauh dari ikhtiar, itu yang harus dibenahi semuanya,” kata Nellys dalam keterangannya Selasa (6/2). Salah satu indikatornya saat ini bisa dilihat dari pasokan beras di Cipinang, Jakarta. Posisi stok Minggu (4/2), berada pada angka 22.707 ton perhari. Padahal, dalam kondisi normal rata-rata stok beras berkisar pada 25.000-30.000 ton per hari.