KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan memperpanjang periode pembelian kembali alias buyback saham. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham selama tiga bulan Sehingga, perpanjangan pertama periode buyback ini akan berlangsung mulai 12 Oktober 2022 sampai dengan 11 Januari 2023. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, perpanjangan periode ini seiring berakhirnya periode pembelian kembali saham UNTR yang disampaikan dalam keterbukaan informasi tertanggal 12 Juli 2022, yaitu pada tanggal 12 Oktober 2022.
Saham masih undervalued
Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy memperkirakan, aksi buyback dapat menstabilkan harga saham UNTR, dimana kemungkinan besar akumulasi dilakukan Ketika harga saham sedang turun. Dia menilai, dilihat dari valuasi price to earnings (P/E) ratio, valuasi UNTR masih undervalued. Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan buy saham UNTR dengan target harga Rp 40.000. Baca Juga: Samuel Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham ASII, Simak Ulasannya Dengan target harga dipatok pada Rp 40.000, P/E 2022 mencerminkan 7,6 kali yang mana masih di bawah rata-rata P/E ratio dalam 5/10 tahun yaitu, 12,6 kali /13,5kali. “Sehingga dapat dikatakan undervalue atau murah,” terang Robertus kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10) Bisnis UNTR juga diperkirakan tumbuh moncer. Robertus menilai, target penjualan Komatsu yang dinaikkan menjadi 5.500 unit akan tercapai oleh UNTR. Pada kenyataannya, permintaan atas alat berat Komatsu memang lebih tinggi dari ketersediaannya (supply). Sebelumnya, UNTR mengerek target penjualan alat berat hingga akhir tahun menjadi sebanyak 5.500 unit hingga akhir 2022. Sebagai perbandingan, target ini naik dari target sebelumnya, yakni di angka 4.800 unit. Selain itu, target penjualan tahun ini juga naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu, dimana secara full year 2021, angka realisasi penjualan sebesar 3.000 unit. Adapun UNTR telah menjual 3.898 unit Komatsu sepanjang delapan bulan pertama 2022. Jumlah ini melesat 111,05% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 1.890 unit.UNTR Chart by TradingView