Perpanjangan fasilitas GSP jangan mengorbankan pasar domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhammad Faisal menilai review fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) jangan memberatkan Indonesia.

Termasuk terhadap isu yang menjadi syarat bagi Indonesia. Beberapa isu dibahas dalam review GSP seperti reasuransi, lokalisasi data, dan lisensi impor.

Baca Juga: Pemerintah berkomitmen untuk segera menyelesaikan GSP Country Practice Review

Salah satu aturan yang diperbaiki terkait dengan impor produk hortikultura. Faisal bilang, jangan sampai perubahan tersebut menjadi terbukanya keran impor bagi produk hortikultura.

"Kalau perpanjangan fasilitas GSP ditebus dengan membuka keran impor hortikultura, menurut saya akan lebih besar dampak penetrasinya ke pasar kita dibanding efek penetrasi dari fasilitas GSP ke pasar AS," ujar Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/11).

Baca Juga: Masih memproses tiga isu, Indonesia optimistis review GSP rampung Desember

Editor: Noverius Laoli