KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga Desember 2025 dinilai bisa mendorong daya beli properti di sisa tahun ini, terutama di tengah lesunya pasar hunian di tahun 2025. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan pasar properti hunian di tahun 2025 memang lebih lesu dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini bahkan cenderung lebih buruk dari kondisi pada saat periode Covid-19. “Kondisi ini disebabkan adanya penurunan daya beli, perekonomian, tolakan SLIK OJK karena pinjol, dan lainnya,” ungkap Daniel, kepada Kontan.co.id, Kamis (4/9).
Perpanjangan Insentif PPN DTP 100% Dorong Daya Beli Properti yang Lesu pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga Desember 2025 dinilai bisa mendorong daya beli properti di sisa tahun ini, terutama di tengah lesunya pasar hunian di tahun 2025. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan pasar properti hunian di tahun 2025 memang lebih lesu dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini bahkan cenderung lebih buruk dari kondisi pada saat periode Covid-19. “Kondisi ini disebabkan adanya penurunan daya beli, perekonomian, tolakan SLIK OJK karena pinjol, dan lainnya,” ungkap Daniel, kepada Kontan.co.id, Kamis (4/9).
TAG: