JAKARTA. Pemerintah tengah mengodok pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) penguatan platform sertifikasi sawit, Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Saat ini, persiapan penyusunan Perpres tersebut sudah memasuki tahap finalisasi, dan diperkirakan sudah bisa terbit pada Januari 2017 mendatang. Nantinya, perpres mengatur penguatan ISPO yang lebih konkret, dan lebih transparan terkait pengelolaan perkebunan kelapa sawit, sehingga dapat meyakinkan negara-negara pembeli dan pasar internasional kalau sawit Indonesia telah memenuhi kaidah-kaidah ramah lingkungan. Chief Board of Representative Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) Diah Suradiredja mengatakan, ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian dalam pembahasan Perpres ISPO tersebut.
Perpres ISPO siap terbit Januari 2017
JAKARTA. Pemerintah tengah mengodok pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) penguatan platform sertifikasi sawit, Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Saat ini, persiapan penyusunan Perpres tersebut sudah memasuki tahap finalisasi, dan diperkirakan sudah bisa terbit pada Januari 2017 mendatang. Nantinya, perpres mengatur penguatan ISPO yang lebih konkret, dan lebih transparan terkait pengelolaan perkebunan kelapa sawit, sehingga dapat meyakinkan negara-negara pembeli dan pasar internasional kalau sawit Indonesia telah memenuhi kaidah-kaidah ramah lingkungan. Chief Board of Representative Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) Diah Suradiredja mengatakan, ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian dalam pembahasan Perpres ISPO tersebut.