JAKARTA. Hari ini, Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dua kandidat Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI) pengganti Budi Mulya. Salah satu kandidat, Perry Warjiyo mengungkapkan enam agenda yang akan dilakukannya pasca terpilih sebagai Deputi Gubernur BI. Agenda pertama yang diusung adalah pengendalian inflasi dan suku bunga yang rendah. Perry mengatakan, masalah inflasi tidak harus berujung pada kenaikan suku bunga. Ia malah menginginkan suku bunga tetap rendah. Perry menyebut, suku bunga acuan yang saat ini di posisi 5,75% masih relevan bagi BI karena rendahnya suku bunga dapat meningkatkan efisiensi sektor perbankan. Agenda kedua adalah stabilisasi nilai tukar dan pendalaman di pasar keuangan. Perry menilai, stabilitas nilai tukar sangat penting. Untuk itu, BI harus menjaganya sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Sementara untuk pendalaman di pasar keuangan, BI pun sudah mengambil langkah penting seperti pembentukan trustee, pelaporan devisa dan juga ketentuan mengenai forward delivery.
Perry janjikan enam agenda penguatan makro dan BI
JAKARTA. Hari ini, Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dua kandidat Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI) pengganti Budi Mulya. Salah satu kandidat, Perry Warjiyo mengungkapkan enam agenda yang akan dilakukannya pasca terpilih sebagai Deputi Gubernur BI. Agenda pertama yang diusung adalah pengendalian inflasi dan suku bunga yang rendah. Perry mengatakan, masalah inflasi tidak harus berujung pada kenaikan suku bunga. Ia malah menginginkan suku bunga tetap rendah. Perry menyebut, suku bunga acuan yang saat ini di posisi 5,75% masih relevan bagi BI karena rendahnya suku bunga dapat meningkatkan efisiensi sektor perbankan. Agenda kedua adalah stabilisasi nilai tukar dan pendalaman di pasar keuangan. Perry menilai, stabilitas nilai tukar sangat penting. Untuk itu, BI harus menjaganya sesuai dengan kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Sementara untuk pendalaman di pasar keuangan, BI pun sudah mengambil langkah penting seperti pembentukan trustee, pelaporan devisa dan juga ketentuan mengenai forward delivery.