KONTAN.CO.ID - Co-founder Google Sergey Brin mengajukan gugatan cerai dari istrinya Nicole Shanahan setelah mengetahui bahwa dia diduga berselingkuh dengan pendiri Tesla Elon Musk tahun lalu. Kini, kedua miliarder teknologi itu tidak lagi berteman.

Mengutip Vanity Fair, Sergey Brin dan Elon Musk sama-sama masuk dalam sepuluh besar orang terkaya di dunia. Pasangan ini bahkan memiliki sejarah panjang di Silicon Valley. 

Vanity Fair yang mengutip The Wall Street Journal menulis bahwa pada tahun 2008, selama krisis keuangan, Sergey Brin memberikan Elon Musk dana sekitar US$ 500.000 untuk Tesla. 

Sementara pada tahun 2015, Elon Musk memberi Sergey Brin salah satu kendaraan sport listrik pertama Tesla.

Brin mengajukan gugatan cerai dari Shanahan pada Januari.

"Saya berharap Sergey dan saya maju dengan bermartabat, jujur, dan harmonis demi anak kami. Dan kami berdua bekerja untuk itu," kata Shanahan. 

Seorang pengacara Sergey Brin menolak berkomentar kepada WSJ. Sementara, Elon Musk dan juru bicara Shanahan tidak menanggapi permintaan komentar surat kabar tersebut. 

Baca Juga: Profil dan Kekayaan Sergey Brin, Pendiri Google yang Istrinya Dikabarkan Selingkuh

Mengutip Bloomberg yang melansir WSJ, seorang sumber membisikkan, Elon Musk diduga berselingkuh pada awal Desember di Miami dengan Nicole Shanahan.

Terkait hal ini, Sergey Brin telah menginstruksikan para penasihatnya untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Elon Musk dalam beberapa bulan terakhir.

WSJ menulis, nilai investasi pribadi Sergey Brin di perusahaan Elon Musk tidak diketahui, dan tidak jelas apakah ada penjualan.

Bantahan Elon Musk

Mengutip The Straits Times, Elon Musk telah membantah dia berselingkuh dengan Shanahan.

Dalam sebuah tweet pada hari Senin (25/7/2022), Musk menulis: 

“Sergey dan saya adalah teman dan berada di pesta bersama tadi malam! Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua kali dengan banyak orang di sekitarnya. Tidak ada yang romantis.”

Dia juga mengirim The New York Post foto yang menunjukkan dia berpesta dengan Sergey Brin.

Berita itu memperumit kehidupan Elon Musk yang sudah bergejolak, baik untuk bisnis maupun kehidupan pribadinya. 

Seperti yang diketahui, di dunia bisnis, Elon Musk mencoba menghentikan tawarannya senilai US$ 44 miliar untuk membeli Twitter. Selain itu, ada pula masalah rantai pasokan di Tesla yang mengganggu perusahaan. Musk juga baru-baru ini dituduh mengekspos dirinya ke pramugari di perusahaannya SpaceX.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan, Pendiri Google Sergey Brin Jual Investasi di Perusahaan Elon Musk

Adapun dari sisi kehidupan pribadinya, terungkap bahwa Elon Musk diam-diam memiliki anak kembar dengan seorang eksekutif puncak, yang bekerja di perusahaannya Neuralink. 

Bahkan kabar terbaru, Elon Musk secara pribadi menyambut kelahiran si kembar hanya beberapa minggu sebelum secara terbuka menyambut anaknya dengan menuliskan tweet bahwa dia "melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie