Persaingan Bisnis Ketat, Intip Rekomendasi Saham Ace Hardware (ACES) Berikut Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten peritel kebutuhan rumah tangga, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) butuh inovasi agar tetap menjadi pilihan saat persaingan semakin ketat. Aktivitas penjualan online harus digenjot untuk meningkatkan minat produk Ace Hardware.

Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya mengatakan bahwa jalur pertumbuhan bagi ACES nampak mendung ke depannya. Ada sejumlah masalah struktural seperti persaingan ketat dari pemain online dan ketidakmampuan Ace Hardware dalam memikat generasi yang lebih muda. Pasar properti juga cukup berhati-hati di 2023.

Lebih tingginya tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan telah mengurangi pertumbuhan indeks penjualan peralatan rumah tangga. Sementara, tingkat inflasi yang tinggi memiliki korelasi yang merugikan, dimana berpengaruh terhadap Same Store Sales Growth (SSSG) dan pertumbuhan pendapatan.


Vannesa meyakini kinerja negatif yang lebih substansial seharusnya minimal, tetapi kemampuan ACES untuk meningkatkan kinerjanya cukup pesimis bisa terwujud dalam jangka pendek hingga menengah.

Baca Juga: Sektor Konsumsi Berpotensi Membaik, Cermati Rekomendasi Saham UNVR, ICBP dan INDF

Target pasar berpenghasilan menengah ke atas mungkin membantu meredam dampak inflasi. Selain itu, terapresiasinya nilai tukar rupiah akan membawa beberapa katalis positif mengingat sebagian besar produk ACES diimpor.

Vanessa menyoroti aktivitas penjualan online milik ACES yang dinilai belum begitu optimal. Persaingan lebih menonjol datang dari pemain online, terutama e-commerce dan operator pasar.

ACES telah menempatkan penekanan yang lebih kuat dalam promosi platformnya sendiri yakni Ruparupa.com dan Miss Ace yang memiliki lalu lintas penjualan lebih rendah dibandingkan platform lain.

“Kami pikir ACES harus memiliki lebih banyak inisiatif untuk mempromosikan toko resminya di platform pihak ketiga yang dapat membantu meningkatkan kinerjanya,” tulis Vanessa dalam riset tanggal 19 Januari 2023.

Selain itu, Vanessa melihat, ada pula tantangan dalam hal menarik generasi muda karena sebagian besar pelanggan Ace Hardware di usia 40 tahun.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Astra Agro Lestari (AALI) Saat Harga CPO Melandai

Guna menjawab tantangan ini, ACES membutuhkan inovasi adaptif misalnya menggunakan influencer dan tren Korean Wafe yang mungkin membantu meningkatkan daya tarik.

Vanessa mempertahankan rating netral untuk ACES dengan target harga di Rp 450 per saham. Pada perdagangan Selasa (28/3), saham ACES ditutup pada posisi Rp 466 atau melemah 0,43% dari hari sebelumnya.

 
ACES Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi