JAKARTA. Volume transaksi di bursa berjangka pada Agustus 2013 lalu merosot cukup tajam dibanding periode sama tahun lalu. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mencatat, volume transaksi yang terjadi sepanjang delapan bulan pertama tahun ini mencapai 3,36 juta lot, turun 28,14% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,68 juta lot. Merosotnya volume transaksi disebabkan dengan produk sistem perdagangan alternatif (SPA) yang kurang menarik perhatian para pialang bursa. Secara akumulatif, transaksi over the counter (OTC) hingga Agustus 2013 di BBJ sebanyak 3,13 juta lot, anjlok 21,42% dari periode sama tahun lalu sebanyak 4,56 juta lot. Sedangkan, volume transaksi multilateral melonjak pesat 93% dari 123.292 menjadi 237.980 lot. Renji Betari, peneliti BBJ mengakui, turunnya produk SPA di Bursa Berjangka Jakarta disebabkan karena bursa memiliki saingan yang berat untuk menjual produk yang sama. "Ada persaingan dengan bursa lain di Indonesia, sehingga kami kesulitan untuk menjualnya," ucap dia.
Persaingan bursa berjangka kian tajam
JAKARTA. Volume transaksi di bursa berjangka pada Agustus 2013 lalu merosot cukup tajam dibanding periode sama tahun lalu. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mencatat, volume transaksi yang terjadi sepanjang delapan bulan pertama tahun ini mencapai 3,36 juta lot, turun 28,14% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,68 juta lot. Merosotnya volume transaksi disebabkan dengan produk sistem perdagangan alternatif (SPA) yang kurang menarik perhatian para pialang bursa. Secara akumulatif, transaksi over the counter (OTC) hingga Agustus 2013 di BBJ sebanyak 3,13 juta lot, anjlok 21,42% dari periode sama tahun lalu sebanyak 4,56 juta lot. Sedangkan, volume transaksi multilateral melonjak pesat 93% dari 123.292 menjadi 237.980 lot. Renji Betari, peneliti BBJ mengakui, turunnya produk SPA di Bursa Berjangka Jakarta disebabkan karena bursa memiliki saingan yang berat untuk menjual produk yang sama. "Ada persaingan dengan bursa lain di Indonesia, sehingga kami kesulitan untuk menjualnya," ucap dia.