JAKARTA. Beberapa bankir menyambut baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merevisi capping bunga bunga deposito. Hal ini sejalan dengan pertimbangan regulator salah satunya adalah mulai naiknya bunga deposito pada tahun ini. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan dengan adanya aturan capping baru ini, persaingan bank dalam memperebutkan deposito akan semakin ketat. “Karena antar BUKU III dan IV nanti perbedaan capping-nya tidak berbeda jauh,” ujar Parwati akhir pekan lalu. Meski begitu, Maryono, Direktur Utama Bank BTN menambahkan, dengan perbedaan capping antara bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun) dengan BUKU IV (modal inti lebih dari Rp 30 triliun) yang tidak jauh, diharapkan kondisi likuditas ke depannya akan lebih baik. Regulator berharap ke depannya cost of fund perbankan bisa menurun dari saat ini.
Persaingan deposito mengetat pasca revisi capping
JAKARTA. Beberapa bankir menyambut baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merevisi capping bunga bunga deposito. Hal ini sejalan dengan pertimbangan regulator salah satunya adalah mulai naiknya bunga deposito pada tahun ini. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan dengan adanya aturan capping baru ini, persaingan bank dalam memperebutkan deposito akan semakin ketat. “Karena antar BUKU III dan IV nanti perbedaan capping-nya tidak berbeda jauh,” ujar Parwati akhir pekan lalu. Meski begitu, Maryono, Direktur Utama Bank BTN menambahkan, dengan perbedaan capping antara bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun) dengan BUKU IV (modal inti lebih dari Rp 30 triliun) yang tidak jauh, diharapkan kondisi likuditas ke depannya akan lebih baik. Regulator berharap ke depannya cost of fund perbankan bisa menurun dari saat ini.