JAKARTA. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia saat ini. Posisi Indonesia yang menguasai produksi minyak nabati secara global ini rawan dikriminalkan oleh isu lingkungan hidup. Karena itu, persaingan usaha di bisnis minyak nabati ini dinilai tidak sehat lagi karena posisi industri sawait rawan dipojokkan isu lingkungan oleh pihak-pihak terntentu. Peran pemerintah dalam melindungi industri minyak sawit nasional amatlah penting untuk menjaga industri strategis ini dari berbagai serangan yang tidak berdasar. Hal itu dikatakan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono, Kamis (8/9). Ia mengatakan, peta persaingan di industri minyak nabati dunia semakin tidak sehat. Di Indonesia, kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan minyak nabati dunia, semakin dipojokkan dengan memanfaatkan popularitas politik serta mengatasnamakan kepentingan rakyat.
Persaingan industri sawit semakin tidak sehat
JAKARTA. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia saat ini. Posisi Indonesia yang menguasai produksi minyak nabati secara global ini rawan dikriminalkan oleh isu lingkungan hidup. Karena itu, persaingan usaha di bisnis minyak nabati ini dinilai tidak sehat lagi karena posisi industri sawait rawan dipojokkan isu lingkungan oleh pihak-pihak terntentu. Peran pemerintah dalam melindungi industri minyak sawit nasional amatlah penting untuk menjaga industri strategis ini dari berbagai serangan yang tidak berdasar. Hal itu dikatakan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono, Kamis (8/9). Ia mengatakan, peta persaingan di industri minyak nabati dunia semakin tidak sehat. Di Indonesia, kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan minyak nabati dunia, semakin dipojokkan dengan memanfaatkan popularitas politik serta mengatasnamakan kepentingan rakyat.