Persaingan kamera mirrorless kian semarak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan kamera mirrorless kian ramai dengan masuknya Nikon Z6 dan Z7 ke tanah air. Mulai kemarin, kedua kamera mirrorless full frame besutan Nikon ini sudah bisa dibeli. Tak tanggung-tanggung, Nikon menargetkan bisa menguasai segmen high end di segmen tersebut.

Sukimin Thio, General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia menyampaikan bahwa perusahaan menggarap segmen premium dengan kehadiran dua flagshipnya. Hal ini guna mencuil pangsa pasar di segmen mirrorless yang menurutnya terus mengalami pertumbuhan.

"Pertumbuhan SLR tidak seperti mirrorless yang signfikan sekali. Kalau mirrorless itu kan sampai dua digit pertumbuhannya, SLR itu dibawah 10% kalau mirrorless itu 30%-an," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10).


Sebelumnya, Nikon menjajal pasar mirrorless melalui seri Nikon 1 J5 dan saat ini perusahaan kembali menjajal pasar mirrorless dengan target tinggi. Dirinya menampik bila perusahaan telat menajajal pasar mirrorless, hal ini karena segmen pasar yang dibidik berbeda dengan kompetitor. "Kami tidak terlambat, karena kami harus riset pasar dulu tidak asal keluarkan produk baru dan terkesan terburu-buru jadi kami lihat pasarnya," lanjutnya.

Anggiawan Pratama, Marketing Manager Electronic Imaging PT Fujifilm Indonesia menyampaikan perusahaan merilis seluruh produk mirrorless ke pasar Indonesia. Hal ini karena potensi pasar Indonesia bertumbuh cukup baik di segmen mirrorles.

"Semua produk kamera mirrorless Fujifilm masuk ke pasar Indonesia, kurang lebih 12-15 (tipe) mirrorless. Paling on demand Fujifilm X-A5 karena modelnya yang stylish dan trendy serta cocok untuk casual users," tambahnya.

Senada, PT Datascrip selaku distributor produk-produk kamera Canon juga melihat potensi tersebut. Perusahaan saat ini melepas lima seri mirrorless mulai dari Canon EOS R, EOS M5, EOS M6, EOS M50 dan EOS M100.

Sintra Wong, Division Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip menyampaikan bahwa saat ini perusahaan membidik semua segmen. Tidak hanya fotografer tetapi juga masyarakat umum yang menggemari fotografi.

"Pasar yang paling besar tetap di seri entry level yaitu EOS M100. Pasar yang kami bidik adalah masyarakat umum non fotografer yang menginginkan kualitas foto dan video dengan desain kamera yang trendy," tambahnya.

Catatan Kontan.co.id, Datascrip menargetkan penjualan 85.000 kamera mirrorless, 45.000 kamera saku dan 60.000 kamera DSLR. Saat ini segmen mirrorless memang bertumbuh lebih baik ketimbang kamera saku dan DSLR karena demand yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .