JAKARTA. Produsen Lampu Hemat Energi (LHE) lokal merasa terganggu oleh pengenaan bea masuk komponen LHE yang besarnya 5%-10%. Pasalnya, bea masuk ini membikin LHE lokal sulit bersaing dengan lampu sejenis buatan China. "Satu LHE asal China itu US$ 60 sen-US$ 70 sen. Kalau dijual di Indonesia seharga Rp 15.000, untung bersihnya bisa mencapai Rp 9.300 per unit," kata John Manoppo, Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), akhir pekan lalu. Pemerintah tidak menutup kuping atas teriakan para produsen LHE lokal. Pemerintah melalui Departemen Perindustrian (Depperin) akan membebaskan pengenaan bea masuk impor komponen LHE. Misalnya saja, komponen kapasitor, resistor diode, transistor, PCB, tube CFL, kabel 0,4 mm, dan kabel power.
Persaingan Ketat, Komponen LHE Bebas Bea Masuk
JAKARTA. Produsen Lampu Hemat Energi (LHE) lokal merasa terganggu oleh pengenaan bea masuk komponen LHE yang besarnya 5%-10%. Pasalnya, bea masuk ini membikin LHE lokal sulit bersaing dengan lampu sejenis buatan China. "Satu LHE asal China itu US$ 60 sen-US$ 70 sen. Kalau dijual di Indonesia seharga Rp 15.000, untung bersihnya bisa mencapai Rp 9.300 per unit," kata John Manoppo, Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), akhir pekan lalu. Pemerintah tidak menutup kuping atas teriakan para produsen LHE lokal. Pemerintah melalui Departemen Perindustrian (Depperin) akan membebaskan pengenaan bea masuk impor komponen LHE. Misalnya saja, komponen kapasitor, resistor diode, transistor, PCB, tube CFL, kabel 0,4 mm, dan kabel power.