KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan dinilai akan makin menantang untuk bisa menjaga perolehan net interest margin (NIM) dengan adanya kenaikan BI 7-Day Repo Rate. Terlebih untuk bisa kenadaraan penumpang baru. Misalnya saja PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Direktur MTF Armendra menyebut sulit untuk bisa mendapat marjin yang tebal di segmen mobil baru karena persaingan yang ketat di pasaran. Sementara di MTF sendiri, sekitar 90% dari portofolio bisnisnya bermain di segmen tersebut. Makanya menurut dia, NIM di perusahaannya rata-rata hanya berada di kisaran 3% sampai 4%. "Karena itu kami lebih banyak bermain di kuantitas yang besar," kata dia beberapa waktu lalu.
Persaingan ketat, MTF akui NIM mobil baru tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan dinilai akan makin menantang untuk bisa menjaga perolehan net interest margin (NIM) dengan adanya kenaikan BI 7-Day Repo Rate. Terlebih untuk bisa kenadaraan penumpang baru. Misalnya saja PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Direktur MTF Armendra menyebut sulit untuk bisa mendapat marjin yang tebal di segmen mobil baru karena persaingan yang ketat di pasaran. Sementara di MTF sendiri, sekitar 90% dari portofolio bisnisnya bermain di segmen tersebut. Makanya menurut dia, NIM di perusahaannya rata-rata hanya berada di kisaran 3% sampai 4%. "Karena itu kami lebih banyak bermain di kuantitas yang besar," kata dia beberapa waktu lalu.