Persaingan kredit mikro bank daerah cukup sengit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengakui tahun ini ada persaingan bisnis antara kredit mikro bank daerah (BPD) dengan program kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah.

Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim mengatakan, memang KUR mempunyai keunggulan bunganya jauh lebih rendah yaitu 7%.

"Karena suku bunga KUR ini ditetapkan bunganya harus sama oleh pemerintah yaitu 7%," kata Ferdian kepada kontan.co.id, Minggu (29/7).


Pada tahun ini Bank Jatim sedang mengajukan KUR ke pemerintah. Pada April 2018 lalu, bank sudah mengajukan KUR ke pemerintah namun belum terealisasi karena ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi.

Nah, Bank Jatim menurut Ferdian sedang mencoba lagi untuk mengajukan KUR ke pemerintah. Menurut Ferdian memang alokasi KUR untuk BPD tidak terlalu besar mengingat secara industri, NPL KUR BPD tahun lalu masih cukup tinggi.

Saat ini, Bank Jatim mempunyai skema kredit mikro sendiri dengan bekerjasama dengan BPD. Bunganya sedikit lebih tinggi dari KUR yaitu 8%.

Untuk meningkatkan kredit mikro selain bekerjasama dengan BPR, Bank Jatim juga menyasar ke beberapa daerah yang masih berpotensi. Hal ini terlihat berhasil dengan kenaikan kredit mikro di beberapa daerah di Jawa Timur sebesar 20%.

Saat ini kredit mikro Bank Jatim sebesar Rp 200 miliar. Selain persaingan antara bank BPD dengan KUR, menurut Ferdian, pada tahun ini juga ada persaingan antara bank swasta dengan KUR.

Namun untuk bank swasta beberapa sudah mengembangkan teknologi seperti BTPN dan DBS untuk memudahkan penyaluran bisnis salah satunya mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi