JAKARTA. Fundamental PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sebenarnya menarik. Selain telah memiliki basis konsumen, RALS juga emiten dengan tingkat utang bank yang rendah. RALS juga justru diuntungkan dengan pelemahan rupiah karena ada sejumlah deposito dalam dollar. Bahkan, hingga September tahun lalu perseroan mampu mencatat forex gain Rp 86 miliar. "Namun, ketatnya persaingan merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh RALS," ujar Bagus Adi Yoga Prawira, analis Bahana Securities dalam risetnya. Ketatnya persaingan akan berujung pada sempitnya ruang bagi margin untuk bergerak. Bagus memprediksi, margin kotor RALS akan stagnan pada level 35,6% untuk periode 2015 dan 2016.
Persaingan masih menjadi isu utama RALS
JAKARTA. Fundamental PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sebenarnya menarik. Selain telah memiliki basis konsumen, RALS juga emiten dengan tingkat utang bank yang rendah. RALS juga justru diuntungkan dengan pelemahan rupiah karena ada sejumlah deposito dalam dollar. Bahkan, hingga September tahun lalu perseroan mampu mencatat forex gain Rp 86 miliar. "Namun, ketatnya persaingan merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh RALS," ujar Bagus Adi Yoga Prawira, analis Bahana Securities dalam risetnya. Ketatnya persaingan akan berujung pada sempitnya ruang bagi margin untuk bergerak. Bagus memprediksi, margin kotor RALS akan stagnan pada level 35,6% untuk periode 2015 dan 2016.