PERSAINGAN panas di pasar otomotif China memaksa para produsen dan penjual mobil memutar otak lebih kencang untuk menggaet konsumen. Di pasar mobil mewah, industri otomotif menghadapi tantangan berat. Musuh utamanya adalah loyalitas konsumen terhadap merek mobil sangat rendah. Tak pelak, produsen mobil harus menawarkan sejumlah pemanis untuk menarik minat konsumen. Lima tahun lalu, mobil mewah jarang terlihat di jalan-jalan China. Kala itu, hanya ada lima merek mobil papan atas yang berebut kue penjualan di China. Kini, situasinya berubah. "Di jalanan China, terlalu banyak BMW, Mercedes, Volvo dan Audi," ujar Liu Zheng kepada Reuters. Profesor yang berdomisili di Shanghai ini memiliki sedan BMW seri 5. Zheng bilang, memiliki mobil mewah tidak lagi dianggap unik. Atas dasar itulah dia memutuskan berganti mobil. Zheng berangan-angan membeli Red Flag, mobil mewah pabrikan lokal FAW Car Co Ltd.
Persaingan mobil mewah di China memanas
PERSAINGAN panas di pasar otomotif China memaksa para produsen dan penjual mobil memutar otak lebih kencang untuk menggaet konsumen. Di pasar mobil mewah, industri otomotif menghadapi tantangan berat. Musuh utamanya adalah loyalitas konsumen terhadap merek mobil sangat rendah. Tak pelak, produsen mobil harus menawarkan sejumlah pemanis untuk menarik minat konsumen. Lima tahun lalu, mobil mewah jarang terlihat di jalan-jalan China. Kala itu, hanya ada lima merek mobil papan atas yang berebut kue penjualan di China. Kini, situasinya berubah. "Di jalanan China, terlalu banyak BMW, Mercedes, Volvo dan Audi," ujar Liu Zheng kepada Reuters. Profesor yang berdomisili di Shanghai ini memiliki sedan BMW seri 5. Zheng bilang, memiliki mobil mewah tidak lagi dianggap unik. Atas dasar itulah dia memutuskan berganti mobil. Zheng berangan-angan membeli Red Flag, mobil mewah pabrikan lokal FAW Car Co Ltd.