JAKARTA. Sekalipun pasar sedan medium dengan harga berkisar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta masih kecil, para agen tunggal pemegang merek (ATPM) tetap berlomba berebut rezeki di pasar tersebut. Salah satunya PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) yang baru meluncurkan sedan terbarunya bernama Sonata. M. Almi Novanto, Corporate Communication Departement HMI, menuturkan, sedan bermesin 2.400 cc dengan tipe mesin Theta II 2,4 liter itu akan bersaing di pasar sedan medium. "Kami lihat ada potensi keuntungan menjual jenis ini," katanya, Senin (23/5). Almi menuturkan, Sonata ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas, di antaranya kalangan eksekutif muda. "Eksekutif yang sudah mapan jadi target utama pasar ini," ungkapnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo), selama April 2011, penjualan sedan kelas medium mencapai 295 unit. Penjualan ini jauh lebih sedikit dibandingkan penjualan bulan Maret 2011 sebanyak 507 unit. Penurunan ini terjadi akibat bencana gempa dan tsunami di Jepang mengganggu produksi mobil. Penjualan sedan kelas medium di bulan April 2011 didominasi dua raksasa Jepang yakni Toyota Camry yang terjual 162 unit dan Honda Accord sebanyak 102 unit. Sekalipun merek Jepang dominan, Almi yakin optimistisHyundai dapat menjual 50-60 unit perbulan. Salah satu strategi Hyundai mencapai target ini adalah berani banting harga. Hyundai menjual Sonata dengan harga Rp 440 juta per unit on the road. Ini lebih rendah daripada Toyota Camry dan Honda Accord yang harganya diatas Rp 450 juta per unit. "Strategi kami adalah menjual harga lebih murah dibandingkan kompetitor lain," ungkap Almi. Jual citra keselamatan Hyundai berharap sedan Sonata bakal laris manis karena sudah punya image positif di negara lain. Sonata meraih bintang lima keselamatan dari lembaga keselamatan jalan raya asal Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Association (NHTSA). "Jadi image-nya bagus, " klaim Almi. Widyawati Soedigdo, General Manager Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) tak yakin sedan Toyota Camry tak bisa disaingi dengan strategi itu. Apalagi, menurut Widyawati, Toyota Camry sudah menguasai 46,4% pasar sedan medium di April 2011. Pasar sedan medium, tutur Widyawati, hanya 17,6% dari total pasar sedan. Dan pasar sedan secara keseluruhan pun jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasar multi purpose vehicle (MPV).
Meski pasarnya kecil dan muncul pemain baru, Widyawati optimistis, tahun ini Toyota akan tetap memimpin penjualan sedan medium. Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), menuturkan, saat potensi pasar sedan medium masih sangat baik. Sebab, papar Jonfis, potensi pembeli dari kalangan eksekutif yang membutuhkan mobil mewah terbilang besar. "Kebutuhan sedan kalangan eksekutif memicu kenaikan," ungkapnya. Honda Accord memegang kontribusi penjualan tertinggi dibandingkan degan jenis sedan Honda lainnya, yakni sebesar 27%. Jonfis optimistis hingga akhir tahun ini, HPM bisa menjual sebanyak 2.000 unit. Apalagi prediksinya pasokan suku cadang dari Jepang akan akan segera lancar kembali. "Penjualannya Accord menjadi andalan penjualan sedan kami ke depan," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizki Caturini