Persaingan suara pilpres AS ketat, IHSG diproyeksi melemah pada Kamis (5/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 54,25 poin atau 1,05% ke posisi 5.105,20 pada akhir perdagangan Rabu (4/11).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan menyatakan, penurunan IHSG pada hari ini didorong oleh sektor keuangan yang ambles 1,72% dan sektor properti dengan penurunan hingga 1,68%.

“IHSG ditutup melemah setelah sempat menguat pada awal perdagangan dibayangi oleh banyaknya ketidakpastian terutama dari hasil hitung suara pemilu Amerika Serikat AS yang persaingan suaranya masih sangat ketat,” kata Dennies dalam riset, Rabu (4/11).


Untuk perdagangan Kamis (5/11) dia memproyeksi IHSG masih akan bergerak melemah dengan resistance 2 di 5.215, resistance 1 di 5.160, support 1 di level 5.077, dan support 2 di level 5.049.

Baca Juga: Ternyata Ada Tiga Perjanjian Lain di Balik Pemberian Fasilitas GSP Amerika Serikat

Dennies bilang, pergerakan IHSG masih didorong sentimen pemilu di AS. Menurutn dia, pergerakan diperkirakan masih akan volatile hingga hasil pemilu resmi diumumkan.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menjelaskan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan netral, Di sisi lain terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat terdekat pada Kamis (5/11). Adapun support maupun resistance berada pada 5.073,50 hingga 5.182,53.

Baca Juga: Menunggu hasil pilpres AS dan rilis PDB, IHSG merosot 1,05%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati