JAMBI. Sebagai bank yang ditunjuk Kemenpera untuk penyalur pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diminta untuk segera beraksi. Sebab, langkah ini diyakini mampu mengakomodir para konsumen yang ingin mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jambi, Priyo Setyono menghitung secara nasional BRI mendapatkan kuota penyaluran KPR subsidi lebih banyak dibandingkan dengan bank lainnya. Secara nasional ia tidak menyebutkan berapa kuota yang didapatkan BRI, tapi untuk kuota di Jambi sekitar 1.500 hingga 2.000 unit. Hanya saja skema itu terkendala sistem yang belum berjalan. Bank dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu masih menyusun sistem dan diharapkan pada Juni nanti bisa dioperasikan.
Persayaratan FLPP BRI memberatkan nasabah
JAMBI. Sebagai bank yang ditunjuk Kemenpera untuk penyalur pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diminta untuk segera beraksi. Sebab, langkah ini diyakini mampu mengakomodir para konsumen yang ingin mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jambi, Priyo Setyono menghitung secara nasional BRI mendapatkan kuota penyaluran KPR subsidi lebih banyak dibandingkan dengan bank lainnya. Secara nasional ia tidak menyebutkan berapa kuota yang didapatkan BRI, tapi untuk kuota di Jambi sekitar 1.500 hingga 2.000 unit. Hanya saja skema itu terkendala sistem yang belum berjalan. Bank dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu masih menyusun sistem dan diharapkan pada Juni nanti bisa dioperasikan.