NEW DELHI. Persediaan gula di India, produsen terbesar kedua di dunia, kemungkinan membengkak 84% karena meningkatnya produksi maupun impor gula. Menurut Indian Sugar Mills Association, cadangan gula di Negeri Gangga itu kemungkinan mencapai 5,9 juta metrik ton pada 30 September 2010, naik dari 3,2 juta metrik ton pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, produksi gula pada musim gula 2009/2010kemungkinan mencapai total 18.8 juta metrik ton. Amol Tilak, Analis Kotak Commodity Services Ltd. mengatakan, persediaan yang menggunung dan peningkatan produksi gula sebesar 33% per 1 Oktober 2010 mendatang menjadi 25 juta ton akan membantu India menyeimbangkan impor gulanya. "Kita tidak butuh mengimpor bila suplai (dari dalam negeri) mencukupi," kata Tilak. Asal tahu saja, India memungkinkan duty-free imports untuk gula konsumsi dan gula rafinasi hingga 31 Desember 2010 seiring dengan harga yang berlipat pada tahun lalu. Suplai impor pada musim gula tahun ini kemungkinan mencapai 5,3 juta metrik ton.
Persediaan Gula India Membengkak 84%
NEW DELHI. Persediaan gula di India, produsen terbesar kedua di dunia, kemungkinan membengkak 84% karena meningkatnya produksi maupun impor gula. Menurut Indian Sugar Mills Association, cadangan gula di Negeri Gangga itu kemungkinan mencapai 5,9 juta metrik ton pada 30 September 2010, naik dari 3,2 juta metrik ton pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, produksi gula pada musim gula 2009/2010kemungkinan mencapai total 18.8 juta metrik ton. Amol Tilak, Analis Kotak Commodity Services Ltd. mengatakan, persediaan yang menggunung dan peningkatan produksi gula sebesar 33% per 1 Oktober 2010 mendatang menjadi 25 juta ton akan membantu India menyeimbangkan impor gulanya. "Kita tidak butuh mengimpor bila suplai (dari dalam negeri) mencukupi," kata Tilak. Asal tahu saja, India memungkinkan duty-free imports untuk gula konsumsi dan gula rafinasi hingga 31 Desember 2010 seiring dengan harga yang berlipat pada tahun lalu. Suplai impor pada musim gula tahun ini kemungkinan mencapai 5,3 juta metrik ton.
