Harga minyak anjlok di hari yang ke-lima setelah analis memprediksi perseediaan minyak mentah AS meningkat minggu lalu dan dolar menguat terhadap euro ditengah gelindingan perekonomian yang melambat. Si hitam terjun bebas ke level yang paling rendah dalam tujuh minggu belakangan pada hari Senin (23/8) kemarin karena investor mencari instrumen mata uang AS yang aman sebelum laporan properti dibeberkan. Disinyalir, laporan tersebut akan menunjukkan bahwa pemulihan perekonomian mandek. "Harga minyak mentah anjlok lagi, menunjukkan ketidakpastian investor akan perekonomian global di masa yang akan datang, terutama di AS," kata Mike Sander, Investment Adviser Sander Capital Advisors di Seattle. Itu sebabnya, tidak ada begitu banyak kabar positif saat ini. Harga minyak mentah untuk pengiriman oktober anjlok 56 sen atau 0,8% menjadi US$ 72,54 per barrel di New York Mercantile Exchange. Di Singapura, minyak diperdagangkan di harga US$ 7293 pada 11.43 waktu Singapura.Biasanya, permintaan minyak mentah anjlok di kuartal ketigaseiring dengan berakhirnya musim panas di AS dan sejumlah kilang minyak menutup kilang mereka untuk perawatan berkala. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Persediaan menebal, harga si hitam terjungkal
Harga minyak anjlok di hari yang ke-lima setelah analis memprediksi perseediaan minyak mentah AS meningkat minggu lalu dan dolar menguat terhadap euro ditengah gelindingan perekonomian yang melambat. Si hitam terjun bebas ke level yang paling rendah dalam tujuh minggu belakangan pada hari Senin (23/8) kemarin karena investor mencari instrumen mata uang AS yang aman sebelum laporan properti dibeberkan. Disinyalir, laporan tersebut akan menunjukkan bahwa pemulihan perekonomian mandek. "Harga minyak mentah anjlok lagi, menunjukkan ketidakpastian investor akan perekonomian global di masa yang akan datang, terutama di AS," kata Mike Sander, Investment Adviser Sander Capital Advisors di Seattle. Itu sebabnya, tidak ada begitu banyak kabar positif saat ini. Harga minyak mentah untuk pengiriman oktober anjlok 56 sen atau 0,8% menjadi US$ 72,54 per barrel di New York Mercantile Exchange. Di Singapura, minyak diperdagangkan di harga US$ 7293 pada 11.43 waktu Singapura.Biasanya, permintaan minyak mentah anjlok di kuartal ketigaseiring dengan berakhirnya musim panas di AS dan sejumlah kilang minyak menutup kilang mereka untuk perawatan berkala. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News