Persediaan menggunung, harga jagung anjlok



SINGAPURA. Harga kontrak jagung anjlok di hari yang kedua, dan tercatat sebagai penurunan mingguan terbesar dalam sembilan bulan ini. Kemerosotan ini terjadi setelah AS melansir data mengenai panenan jagung yang meningkat sehingga menggemukkan persediaan jagung AS ke level yang paling tinggi sejak 2006. Harga kontrak jagung untuk pengiriman Desember anjlok menjadi US$ 4,8950 per bushel di Chicago Board of Trade pada pukul 10.01 WIB. Akhir pekan lalu, harga jagung mencapai titik tertingginya di level US$ 5,2175 per bushel. Dalam seminggu ini, harga jagung terus melandai dan meninggalkan posisi US$ 5,05 per bushel pada 30 September 2010 kemarin. Menurut U.S. Department of Agriculture, persediaan jagung AS dari panenan lalu sebesar 1,708 miliar bushel atau setara dengan 43,38 juta ton per 1 September 2010; naik dari 1,673 miliar bushel pada periode yang sama tahun lalu. Analis Bloomberg memperkirakan, rata-rata persediaan jagung AS 1,407 miliar bushel."Data jagung AS bearish, dan menggelontor dengan begitu baiknya diluar perkiraan," kata Commonwealth Bank of Australia melalui laporannya yang dirilis hari ini, Jumat (1/10). Menurutnya, persediaan jagung yang menggunung menunjukkan bahwa permintaan jagung anjlok pada kuartal ketiga tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: