KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) memutar otak untuk memperkecil current account deficit (CAD). Salah satu cara tercepat dan termurah menurut pemerintah dan BI adalah menggenjot devisa dari sektor pariwisata. Untuk itu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik yang diberikan khusus untuk daerah yang memiliki kawasan pariwisata. “Ini sudah dialokasikan untuk 2019. Ini baru. Di samping DAK fisik yang kami tingkatkan,” kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di sela agenda Rakorpusda di Yogyakarta Rabu (29/8).
Persempit CAD, Kemkeu siapkan DAK nonfisik bagi daerah yang punya destinasi wisata
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) memutar otak untuk memperkecil current account deficit (CAD). Salah satu cara tercepat dan termurah menurut pemerintah dan BI adalah menggenjot devisa dari sektor pariwisata. Untuk itu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik yang diberikan khusus untuk daerah yang memiliki kawasan pariwisata. “Ini sudah dialokasikan untuk 2019. Ini baru. Di samping DAK fisik yang kami tingkatkan,” kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di sela agenda Rakorpusda di Yogyakarta Rabu (29/8).