KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko investasi di Indonesia terbilang belum stabil. Sentimen dari isu global masih menyetir angka credit default swap (CDS) Indonesia bergerak naik turun dalam jangka waktu yang singkat. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/6), nilai CDS Indonesia tenor 5 tahun berada di level 122,451. Angka ini naik 43,6% sejak awal tahun. Sementara CDS Indonesia tenor 10 tahun berada di posisi 201,780 atau melonjak 31,1% secara year-to-date (ytd). Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar menjelaskan, dalam jangka pendek, persepsi risiko investasi di Indonesia kembali meningkat lantaran masih adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap ketidakpastian global yang belum berakhir. Terutama, potensi perang dagang global antara Amerika Serikat (AS) dengan China dan negara-negara lainnya.
Persepsi risiko investasi fluktuatif, Indonesia masih menarik dalam jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko investasi di Indonesia terbilang belum stabil. Sentimen dari isu global masih menyetir angka credit default swap (CDS) Indonesia bergerak naik turun dalam jangka waktu yang singkat. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/6), nilai CDS Indonesia tenor 5 tahun berada di level 122,451. Angka ini naik 43,6% sejak awal tahun. Sementara CDS Indonesia tenor 10 tahun berada di posisi 201,780 atau melonjak 31,1% secara year-to-date (ytd). Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar menjelaskan, dalam jangka pendek, persepsi risiko investasi di Indonesia kembali meningkat lantaran masih adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap ketidakpastian global yang belum berakhir. Terutama, potensi perang dagang global antara Amerika Serikat (AS) dengan China dan negara-negara lainnya.