KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko investasi Indonesia dinilai para analis akan membaik dalam waktu dekat, walau sentimen yang menghampiri pasar keuangan Indonesia sejatinya masih cukup banyak. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengonfirmasi, peningkatan persepsi risiko Indonesia tidak akan berlangsung lama. Hal ini mengingat sentimen krisis keuangan Turki pada dasarnya hanya berpengaruh secara tidak langsung terhadap Indonesia. Tapi, karena para investor terkesan kaget dengan sentimen tersebut, kondisi pasar global akhirnya diliputi ketidakpastian dalam beberapa hari terakhir. Lagi pula, kondisi makroekonomi Indonesia tergolong masih cukup baik terlepas dari memburuknya data defisit transaksi berjalan dan neraca dagang. “Tidak ada yang benar-benar salah dari ekonomi Indonesia,” sebut Anil, Kamis (16/8) lalu.
Persepsi risiko investasi Indonesia dinilai akan segera membaik, rupiah jadi pemberat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi risiko investasi Indonesia dinilai para analis akan membaik dalam waktu dekat, walau sentimen yang menghampiri pasar keuangan Indonesia sejatinya masih cukup banyak. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengonfirmasi, peningkatan persepsi risiko Indonesia tidak akan berlangsung lama. Hal ini mengingat sentimen krisis keuangan Turki pada dasarnya hanya berpengaruh secara tidak langsung terhadap Indonesia. Tapi, karena para investor terkesan kaget dengan sentimen tersebut, kondisi pasar global akhirnya diliputi ketidakpastian dalam beberapa hari terakhir. Lagi pula, kondisi makroekonomi Indonesia tergolong masih cukup baik terlepas dari memburuknya data defisit transaksi berjalan dan neraca dagang. “Tidak ada yang benar-benar salah dari ekonomi Indonesia,” sebut Anil, Kamis (16/8) lalu.