Persiapan Arus Lalu Lintas Nataru, Kementerian PUPR Operasikan 9 Ruas Jalan Tol Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengoperasionalkan secara fungsional 7 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan 2 ruas jalan tol fungsional di Sumatera. Persiapan ini dilakukan untuk mendorong kelancaran arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru 2022/2023. 

Untuk itu, pemerintah memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km tersebut. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan untuk mendukung kesiapan lalu lintas pada Nataru, pemerintah menyiapkan 9 ruas tol baru yang akan difungsionalkan. 


Ruas jalan baru yang akan difungsionalkan untuk mendukung arus mudik Nataru 2022/2023 adalah Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang–Cimalaka, 21 km), Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,8 km), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km), dan Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,31 km), Tol Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km), dan Tol Ciawi – Sukabumi (Seksi 2 Cigombong – Cibadak, 11,9 km), dan Tol Jakarta Cikampek Selatan (Segmen Sadang – Kutanegara, 8,5 km).

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Saat Nataru, Ini Upaya yang Dilakukan Jasa Marga

“Exit tol menuju jalan industry yang semula berupa jalan tanah merah, sudah dilakukan perkerasan dan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (16/12). 

Menteri Basuki bilang, semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah di hentikan H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru.  

Selanjutnya, Menteri Basuki juga menyampaikan untuk mendukung kelancaran Nataru juga difungsionalkan 2 ruas tol di Sumatera, yakni Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,3 km) dan Tol Kuala Tanjung  Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura, 20,4 km). 

Selain tol fungsional, pada Nataru 2022/2023 juga terdapat penambahan ruas tol operasi hingga November 2022. 

Di Pulau Jawa yakni Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan, 11,4 km), Tol Cibitung – Cilincing (Seksi 2 dan 3 Telaga Asih – Gabus Indah – Taruma Jaya, 24,4 km), Tol Serpong – Balaraja (Seksi 1 Serpong – CBD, 3,9 km) sudah operasi, Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Seksi 1 A dan Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono Sisi Timur, dan Off Ramp Jatiwaringin 2 km). 

Penambahan ruas tol operasi di Sumatera yakni Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 2 Selimeum-Jantho, 6,3 km), Tol Binjai Langsa (Seksi Binjai – Stabat, 11,8 km), Tol Lubuklinggau - Curup - Bengkulu (Seksi Bengkulu - Taba Penanjung, 16,7 km), dan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Pekanbaru – Bangkinang, 30,9 km). 

Baca Juga: Kepadatan Arus Mudik Nataru Tahun Ini di Jalan Tol Diprediksi Naik 2,6%

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak hanya memanfaatkan jalan tol sebagai jalur lalu lintas Nataru, namun juga jalan-jalan nasional yang rata-rata sudah dalam kondisi kemantapan 91,8%. 

Saat ini total panjang jalan nasional 46.690 km yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.336,9 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556,4 km, Pulau Sulawesi sepanjang 17.284,4 km, dan Pulau Nusa Tenggara sepanjang 2.792,1 dan Pulau Maluku–Papua sepanjang 6.802,3 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .