KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berperan sebagai co-chair bersama Inggris dalam Konferensi COP26 yang akan digelar di Glasgow, Inggris pada 1-12 November mendatang. Pada Selasa (1/6) lalu, dibahas tentang persiapan COP26 Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT). "Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesuksesan Konferensi COP26 mendatang. Upaya pelestarian lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan harus tetap menjadi fokus, di tengah masa pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19,” ungkap Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim, Pemerintah Indonesia telah mengadopsi sejumlah kebijakan, di antaranya dokumen Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC).
Persiapan Co-Chair Indonesia dalam COP26 dibahas bersama Inggris
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berperan sebagai co-chair bersama Inggris dalam Konferensi COP26 yang akan digelar di Glasgow, Inggris pada 1-12 November mendatang. Pada Selasa (1/6) lalu, dibahas tentang persiapan COP26 Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT). "Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesuksesan Konferensi COP26 mendatang. Upaya pelestarian lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan harus tetap menjadi fokus, di tengah masa pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19,” ungkap Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Rabu (2/6). Dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim, Pemerintah Indonesia telah mengadopsi sejumlah kebijakan, di antaranya dokumen Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC).