KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Persiapan Pemerintah Daerah Bali kini semakin mantap. Ini terlihat dari perkembangan pembangunan infrastruktur yang akan mendukung acara tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) Oktober 2018 mendatang.

Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman Karana merinci, untuk Bandar Udara Ngurah Rai, sejak Februari tengah dibangun empat apron yang ada di sisi timur dan barat. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada bulan Juni 2018.

“Untuk underpass Tugu Ngurah Rai per Februari sudah mencapai progress 34% dan diperkirakan selesai Agustus,” katanya saat di temui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNCC), Jumat (2/3).

Kemudian, lanjutnya, The Benoa Tourism Port, dalam tahap pengerukan tahap satu dan terminal penumpang internasional akan dimulai pada Bulan Maret 2018 diperkirakan selesai antara Oktober atau November 2018.

Kemudian, pengembangan Dermaga Marina dilakukan pada Maret 2018 dan akan selesai sebelum Oktober 2018 akan menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 triliun. Revitalisasi TPU sampah saat ini sedang progress penataan lahannya, tapi revitalisasi ini untuk jangka panjang bukan hanya untuk event ini saja.

“Ini juga ditujukan untuk mempercantik pemandangan. Karena kalau lewat toll di Benoa, sebelah kiri itu banyak tumpukan sampah ada 25 meter lahannya. Saya sudah pernah ke sana, lalatnya luar biasa,” ujarnya.

Terakhir, penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan juga taman budaya yang sudah mencapai 75%, dan diperkirakan selesai Juli 2018 untuk pembangunan patungnya saja. Di dalamnya akan dibuat convention hall dan akan memakan waktu.

Dengan pembangunan ini, Causa mengharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi dan investasi.

“Dari sisi lapangan usaha juga sebagian besar juga akan bergerak ke arah yang bagus untuk pertumbuhan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, patung GWK karya Inyoman Warta ini adalah patung terbesar di dunia dengan tinggi 125 meter dengan bentang sayap 60 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia