Persiapan IPO, Widodo Makmur Unggas bangun pabrik pakan senilai Rp 650 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas (WMU) menandatangani nota kerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Fuji Electric Group pada Rabu (8/7). Penandatangan kesepakatan ini dilakukan untuk pembangunan pabrik pakan di Ngawi, Jawa Timur.

"Nilai proyek pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp 650 miliar," kata Founder Widodo Makmur Perkasa Group Tumiyana, Kamis (9/7).

Baca Juga: Bertambah, BEI kantongi 20 nama calon emiten anyar


Untuk tahap pertama, proses pembangunan pabrik dijadwalkan akan rampung dalam kurun waktu 1,5 tahun ke depan. Rencananya, pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 12 hektare (ha) dengan kapasitas 140 ton per jam.

"Ditargetkan tahap pertama akan selesai pada 2021," imbuh mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) tersebut.

Tumiyana menambahkan, pembangunan pabrik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas perusahaan yang mencapai 50.000 ton per bulan. Hal ini dilakukan untuk meniadakan ketergantungan dengan pihak lain.

"Dengan keberadaan pabrik juga diharapkan mampu berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, khususnya di Ngawi, Jawa Timur," terang Tumiyana.

Baca Juga: Perusahaan milik dirut Wijaya Karya (WIKA) bakal IPO Rp 2 triliun

Asal tahu saja, WMU adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini sekarang memiliki delapan lokasi peternakan yang tersebar di seluruh Pulau Jawa.

Pembangunan pabrik pakan juga merupakan salah satu inisiasi strategis yang disiapkan induk usaha WMU, yakni Widodo Makmur Perkasa Group, untuk turut ikut serta pada perhelatan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

"Kami punya rencana untuk Widodo Makmur Perkasa Holding yang telah berdiri sejak 1995 untuk IPO pada 2021 supaya bisa berkembang lebih besar lagi," pungkas Tumiyana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari