Persiapan Lebaran, Dharma Jaya ajukan izin impor 1.500 ton daging sapi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PD Dharma Jaya tengah mengajukan izin impor daging sapi beku sebesar 1.500 ton. Daging sapi ini guna memenuhi kebutuhan daging untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan bisnis daging Dharma Jaya, terlebih untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

"Impor yang baru ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pada saat Lebaran. Izin impor daging ini akan berlaku sampai Oktober 2018," ujar Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).

Marina mengatakan, daging sapi akan diimpor dari Australia.


Saat ini, Dharma Jaya juga masih terus menunggu kedatangan daging sapi beku. BUMD ini memang sudah mempersiapkan kebutuhan daging sapi sejak beberapa bulan yang lalu. Tahun lalu, Dharma Jaya sudah mengajukan impor sebanyak 900 ton sebagai persiapan hingga Mei 2018.

Menurut Marina, hingga saat ini realisasi impor sudah mencapai 500 ton. "Kami masih menunggu 400 ton lagi untuk direalisasi," ujar Marina.

Dharma Jaya merupakan penyalur daging untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain menyalurkan KJP, perusahaan memiliki berbagai bisnis seperti bisnis daging, bisnis ternak, bisnis pupuk, rumah pemotongan hewan, hingga penyediaan areal parkir.

Untuk penyaluran KJP, sejak Januari hingga Februari 2018, Dharma Jaya sudah menyalurkan 420 ton daging sapi. Hingga Februari, Dharma Jaya pun mencatat total penjualan Rp 58 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini