Persiapan Lebaran, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut pada masa mudik Lebaran.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, beberapa langkah antisipasi akan dilakukan. Pertama, menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan.

Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini.


Kedua, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Garuda Indonesia Layani Penerbangan Singapura-Surabaya PP

Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan.

Ketiga, menyiapkan fasilitas Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal.

Dengan begitu, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi.

“Kami juga terus berupaya mengurai kepadatan di pelabuhan saat Lebaran, salah satunya dengan mengkaji kemungkinan penggunaan Pelabuhan Bojanegara dan Pelabuhan Bandar Jaya untuk memperkuat Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan,” jelas Adita dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/3).

Baca Juga: Jumlah Penumpang Pesawat Diramal Naik 20% pada Periode Mudik

Lebih lanjut, Adita mengatakan, Kemenhub tengah berkoordinasi dengan Pelindo dan stakeholder terkait untuk mengupayakan fasilitas mudik gratis bagi pekerja dan buruh di lingkungan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak. Yakni dengan menggunakan bus atau kereta api.

Diharapkan upaya ini dapat mengurangi jumlah pemudik pengguna sepeda motor yang potensi kecelakaannya sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi