KONTAN.CO.ID - Sebentar lagi pendaftaran jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer -Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 akan ditutup, tepatnya pada tanggal 14 April 2023. Sedangkan pelaksanaan jalur ini akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri. Agar lebih siap menghadapi kompetensi jalur SNBT, siswa perlu mempelajari kisi-kisi materi apa saja yang akan diujikan di jalur ini. Seleksi tahun ini berbeda dengan seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun-tahun sebelumnya.
Pada seleksi tahun lalu, siswa dihadapkan dengan soal-soal dari berbagai materi pelajaran. Sedangkan pada UTBK-SNBT 2023, siswa akan mengerjakan soal yang fokus pada pemahaman dan penalaran.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan 2023: Cek Biaya Pendaftaran Tiap Sekolah Kedinasan Tahun Ini Komponen UTBK-SNBT 2023
Terdapat dua komponen besar tes tahun ini yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi. Jumlah soal kedua komponen tersebut total sebanyak 155 butir soal yang terbagi menjadi beberapa sub tes. Tes Potensi Skolastik memiliki empat sub tes yang akan dikerjakan oleh siswa yakni:
- Kemampuan Penalaran Umum
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
- Pengetahuan Kuantitatif
Sedangkan Tes Literasi memiliki tiga sub tes yaitu
- Literasi Bahasa Indonesia
- Literasi Bahasa Inggris
- Penalaran Matematika
Materi tes UTBK-SNBT 2023
Merangkum situs
snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, berikut ini materi yang akan diujikan dalam masing-masing subtes UTBK-SNBT 2023 beserta jumlah soal dan waktu pengerjaannya. 1. Kemampuan Kemampuan Penalaran Umum Komponen ini menguji kemampuan siswa untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Jumlah soal yang akan diujikan beserta waktu pengerjaannya yakni:
- Penalaran induktif: 10 Soal dengan pengerjaan selama 10 menit
- Penalaran deduktif: 10 Soal dengan pengerjaan selama 10 menit
- Penalaran kuantitatif: 10 Soal dengan pengerjaan selama 10 menit
Baca Juga: Buka Hingga 14 April 2023, Ini Tata Cara Mendaftar jalur UTBK-SNBT Tahun Ini 2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum Jumlah soal untuk komponen ini adalah 20 soal dengan waktu pengerjaan yaitu 15 menit. Komponen pengetahuan dan pemahaman umum menguji kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum. Di dalamnya termasuk pengetahuan praktis seseorang tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan. 3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis Materi tes UTBK-SNBT 2023 ini menguji kemampuan seseorang dalam mamahami wacana tertulis dan menulis cerita. Jumlah soal kemampuan memahami bacaan dan menulis adalah 20 soal yang dikerjakan selama 25 menit. 4. Pengetahuan Kuantitatif Kemampuan kuantitatif ini menguji pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika. Terdapat 15 soal yang diujikan dalam sub tes ini dengan durasi pengerjaan 20 menit. 5. Literasi Bahasa Indonesia Subtes ini berfokus pada literasi membaca yang menguji kemampuan membaca, menggunakan, mengevaluasi, dan berinteraksi aktif dengan teks untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan, serta berpartisipasi dalam masyarakat. Jumlah soal yang diujikan dalam literasi bahasa Indonesia sebanyak 30 soal dengan durasi 45 menit.
Baca Juga: Lulus Pendidikan Jadi CPNS, Ini Syarat Masuk Sekolah Kedinasan BMKG 2023 6. Literasi Bahasa Inggris Sama seperti literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris juga fokus dalam kemampuan literasi membaca atau
reading literacy. Jumlah soal yang tersedia dalam materi sub tes SNBT 2023 ini adalah 20 soal dengan durasi 30 menit. 7. Penalaran Matematika
Materi tes UTBK-SNBT 2023 selanjutnya adalah penalaran matematika. Jumlah soal yang disajikan sebanyak 20 soal dengan waktu pengerjaan 30 menit. Komponen ini emnguji kemampuan siswa dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan informasi tentang aspek kuantitatif. Konten dalam pengukuran penalaran matematika di antaranya yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News