KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk tengah mengkalkulasi kebijakan harga jual keramik perseroan untuk menjaga profitabilitas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya beban penjualan atawa selling expenses akibat pemberlakuan kebijakan Zero Over Dimension dan Over Loading alias ODOL pada Januari 2023 mendatang. Selain upaya internal, emiten yang memiliki kode saham IKAI ini juga tengah melakukan pendekatan kepada pemerintah untuk memberikan masukan perihal kebijakan ini. “Kami masih melakukan negosiasi dengan pemerintah terkait hal ini,” kata Managing Director PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Factory of Essenza, Angelica Lie kepada Kontan.co.id (16/3). Baca Juga: Kebijakan pemberantasan truk ODOL akan membuat harga keramik naik di 2023
Persiapan zero ODOL di 2023, IKAI tinjau harga jual untuk pertahankan profitabilitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk tengah mengkalkulasi kebijakan harga jual keramik perseroan untuk menjaga profitabilitas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya beban penjualan atawa selling expenses akibat pemberlakuan kebijakan Zero Over Dimension dan Over Loading alias ODOL pada Januari 2023 mendatang. Selain upaya internal, emiten yang memiliki kode saham IKAI ini juga tengah melakukan pendekatan kepada pemerintah untuk memberikan masukan perihal kebijakan ini. “Kami masih melakukan negosiasi dengan pemerintah terkait hal ini,” kata Managing Director PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Factory of Essenza, Angelica Lie kepada Kontan.co.id (16/3). Baca Juga: Kebijakan pemberantasan truk ODOL akan membuat harga keramik naik di 2023