JAKARTA. Klub sepakbola Persib Bandung, bersiap membuat terobosan pada hari jadinya yang ke 79. PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), selaku pemilik klub Persib Bandung berencana menawarkan kepemilikan klub sepakbola kepada masyarakat luas, melalui mekanisme go public.

"Persyaratan untuk go public tidaklah mudah. Ada banyak tahapan yang harus kami lalui," kata Direktur PT PBB, Muhammad Farhan di, seperti yang dilansir disitus Persib, Senin (12/3).

Untuk kepentingan go public ini, pimpinan dan pemegang saham PT PBB telah menyimak paparan perusahaan sekuritas yang akan membantu Persib terdaftar sebagai perusahaan publik yang menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Farhan bilang, beberapa langkah harus ia persiapkan untuk go public tersebut, antara lain persetujuan dari pemegang saham, memenuhi syarat akuntansi, dan perusahaan mendapat penilaian sehat dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan dari BEI.

Selain itu, harus ada audit dan valuasi dari akuntan publik dan lembaga pemeringkatan, audit legalitas dan lain-lain. "Kami tidak bisa mulai kapan go public, tetapi kami sudah melemparkan wacana ini ke masyarakat pecinta Persib sudah. Nanti masyarakat akan memiliki saham Persib juga," terang Farhan.

Jika Persib go public, maka akan mudah menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Menurut Farhan, keuntungan yang didapatkan oleh klub adalah. Penggemar Persib alias bobotoh, bisa menjadi pemilik klub berjuluk "Maung Bandung" itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri