KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menguat sejak sepekan terakhir mata uang Inggris akhirnya kembali jatuh. Pound kembali tersungkur di hadapan euro ketika pasar meragukan penyelesaian persoalan perbatasan Irlandia terkait proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Sementara dari kawasan euro justru tengah diuntungkan dari perbaikan data manufaktur. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (1/12) pasangan EUR/GBP tercatat menguat 0,31% ke level 0,8829. Penguatannya cukup signifikan setelah pasangan ini dibuka pada level 0,8802. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures melihat proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) masih menjadi sentimen negatif yang membayangi pergerakan pound. Keraguan kelompok yang pesimistis persoalan perbatasan Irlandia bisa dipecahkan membuat penguatan pound tertahan. Kabar tersebut sekaligus meruntuhkan keyakinan pasar pasca PM Inggris Theresa May berencana menaikkan tawaran kompensasinya. “Persoalan Irlandia harus diselesaikan sebelum pertemuan pertengahan Desember di Brussels,” terangnya kepada Kontan akhir pekan ini. Padahal sebenarnya secara ekonomi, Inggris seharusnya diuntungkan dari data manufaktur Inggris bulan November yang menunjukkan laju tercepatnya. Manufaktur PMI tumbuh dari 56,6 ke level 58,2. Capaian ini melebihi perkiraan di level 56,6. Di sisi lain euro juga mendapat sokongan dari sedikit membaiknya data PMI manufaktur Uni Eropa. PMI manufaktur bulan November tercatat tumbuh dari 60 ke level 60,1. Angka tersebut juga melebihi ekspektasi analis yang diperkirakan stabil pada level 60. “Namun secara garis besar EURGBP masih berpotensi melemah,” imbuhnya. Secara teknikal saat ini pasangan EURGBP harganya masih berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) tercatat berada di area negatif yang memberi sinyal pelemahan. Indikator RSI berada di level 40,40 dan indikator stochastic berada di level 14,04. Rekomendasi : buy on weakness Support : 0,8780 – 0,8750 – 0,8700 Resistances : 0,8860 – 0,8900 – 0,8950 Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Persoalan perbatasan Irlandia tekan gerakan Pound
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menguat sejak sepekan terakhir mata uang Inggris akhirnya kembali jatuh. Pound kembali tersungkur di hadapan euro ketika pasar meragukan penyelesaian persoalan perbatasan Irlandia terkait proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Sementara dari kawasan euro justru tengah diuntungkan dari perbaikan data manufaktur. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (1/12) pasangan EUR/GBP tercatat menguat 0,31% ke level 0,8829. Penguatannya cukup signifikan setelah pasangan ini dibuka pada level 0,8802. Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures melihat proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) masih menjadi sentimen negatif yang membayangi pergerakan pound. Keraguan kelompok yang pesimistis persoalan perbatasan Irlandia bisa dipecahkan membuat penguatan pound tertahan. Kabar tersebut sekaligus meruntuhkan keyakinan pasar pasca PM Inggris Theresa May berencana menaikkan tawaran kompensasinya. “Persoalan Irlandia harus diselesaikan sebelum pertemuan pertengahan Desember di Brussels,” terangnya kepada Kontan akhir pekan ini. Padahal sebenarnya secara ekonomi, Inggris seharusnya diuntungkan dari data manufaktur Inggris bulan November yang menunjukkan laju tercepatnya. Manufaktur PMI tumbuh dari 56,6 ke level 58,2. Capaian ini melebihi perkiraan di level 56,6. Di sisi lain euro juga mendapat sokongan dari sedikit membaiknya data PMI manufaktur Uni Eropa. PMI manufaktur bulan November tercatat tumbuh dari 60 ke level 60,1. Angka tersebut juga melebihi ekspektasi analis yang diperkirakan stabil pada level 60. “Namun secara garis besar EURGBP masih berpotensi melemah,” imbuhnya. Secara teknikal saat ini pasangan EURGBP harganya masih berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) tercatat berada di area negatif yang memberi sinyal pelemahan. Indikator RSI berada di level 40,40 dan indikator stochastic berada di level 14,04. Rekomendasi : buy on weakness Support : 0,8780 – 0,8750 – 0,8700 Resistances : 0,8860 – 0,8900 – 0,8950 Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
