KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Personel Alih Daya Tbk mulai memasuki masa book building dalam penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Calon emiten yang memakai kode saham PADA ini menawarkan sebanyak-banyaknya 900 juta saham baru. Jumlah itu setara dengan 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. UOB KayHian ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO PT Personel Alih Daya Tbk. Merujuk prospektus, nilai nominal PADA ditetapkan sebesar Rp 20, dengan harga penawaran senilai Rp 100 - Rp 120 setiap saham. Dari hajatan IPO ini PADA berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 108 miliar.
Baca Juga: Segera IPO, Multi Medika (MMIX) Incar Dana Rp 126 Miliar Dari dana tersebut, sebanyak 63,26% akan dipakai untuk keperluan modal kerja. Antara lain untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing. Sebanyak 11,33% dari dana hasil IPO atau sekitar Rp 9,71 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal. Lalu 6,08% atau sekitar Rp 5,21 miliar akan digunakan untuk pengembangan IT. Selanjutnya, sekitar 7,32% atau Rp 6,27 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran. Sebanyak 5,98% atau sekitar Rp 5,13 miliar akan digunakan pada lini bisnis customer care center. Kemudian, sebanyak 3,83% atau sekitar Rp 3,28 miliar dialokasikan pada lini bisnis pelatihan (training). Sisanya sebanyak 2,20% atau sekitar Rp 1,88 miliar akan digunakan untuk pembaruan IT untuk mendukung kegiatan operasional. Sebagai informasi, PT Personel Alih Daya Tbk merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi, jasa call center, jasa layanan perkantoran, jasa keamanan dan jasa sumber daya manusia. Hingga periode 31 Agustus 2022, PADA membukukan pendapatan neto sebesar Rp 453,49 miliar. Dari jumlah tersebut, PADA meraup laba neto tahun berjalan sebesar Rp 2,37 miliar. Total aset per 31 Agustus 2022 tercatat sebesar 237,41 miliar. Total liabilitas senilai Rp 185,90 miliar, dan PADA memiliki total ekuitas sebanyak Rp 51,50 miliar.
Baca Juga: IPO Saham Diramal Makin Ramai Tahun Depan Mayoritas saham PT Personel Alih Daya Tbk dimiliki oleh Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk sebanyak 83,80%. Pemilik lainnya adalah Sigit Kuntjahjo dengan porsi 16,20%. Setelah IPO, kepemilikan Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk akan berubah menjadi 59,86% dan Sigit Kuntjahjo sebesar 11,57%. Sedangkan 28,57% sisanya akan dimiliki oleh masyarakat. Berikut jadwal IPO PT Personel Alih Daya Tbk:
- Masa Penawaran Awal: 16 November - 21 November 2022
- Tanggal efektif: 29 November 2022
- Masa Penawaran Umum: 1 Desember - 6 Desember 2022
- Tanggal Penjatahan: 6 Desember 2022
- Tanggal Distribusi saham secara elektronik: 7 Desember 2022
- Tanggal pencatatan saham: 8 Desember 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi